Web Support

SEO


Belajar SEO memang tidak ada habisnya, banyak tips dan trik SEO.
SEO atau Search Engine Optimisation, arti kasarnya adalah agar artikel kita bisa masuk halaman depan (paling tidak halaman ke 3, dari mesin pencari seperti google.com, yahoo.com, atau msn.com). Apa sulit? tidak juga bahkan gampang sekali. Kalau tidak percaya coba buat artikel yang judulnya panjang sekali dan sedikit pesaingnya. Contohnya? buat sendiri saja terserah kita, contohnya “seo gila”, itu kan tidak umum makanya bisa dijamin masuk halaman pertama, dan paling atas sendiri. Coba di cek di www.google.com.


Kenapa SEO jadi sulit?
SEO jadi sulit kalau yang kita bidik itu juga dibidik oleh jutaan orang, dan keyword yang kita pasang bernilai tinggi atau kata kunci harga tinggi. Dan yang lebih sulit lagi adalah kata kunci pendek seperti “marketing”, “insurance”, “trading”, dan keyword pendek lainnya.
Terus apa yang harus kita lakukan?
Sarannya ya harus belajar dan belajar terus, ikuti perkembangan, dan coba praktekkan setiap hari dengan:
1. Buat blog anda memiliki sitemap dan daftarkan ke google webmater.
2. Update / posting blog anda tiap hari atau paling jelek seminggu sekali.
3. Buat artikel yang tidak dupliate, atau jangan kopas, copy paste dari blog / website lain, atau harus unique content.
4. Carikan backlink ke blog yang ber PR tinggi,
5. Lakukan analisa terhadap kata kunci yang anda bidik. Gunakan google tools.
6. Buat blog anda memiliki data statistik baik fasilitas wordpress plugin maupun dari Google Analytics.
Apa manfaat SEO?
Manfaatnya adalah ke indek ke mesin pencari dan index itu berada di halaman pertama begitu orang mencari informasi yang relevan. Tentu saja anda tidak perlu pasang iklan lagi (hemat biaya) atau gratis. Dan dari halaman itu orang akan klik link website kita. Dan disinilah yang utama trafik, pengunjung, ke blog anda akan meningkat bahkan dikuar dugaan anda bisa ada ribuan orang tiap hari.



GOOGLE ADSENSE
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.


            Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut
Kebijakan program AdSense
Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:
  • Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
  • Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
  • Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
  • Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
  • Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan katakunci tertentu
  • Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
  • Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.
Optimisasi Penghasilan AdSense
Potensi keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:
  • Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
  • Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
  • Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman


GOOGLE ADWORD
Google AdWords adalah produk periklanan yang menjadi sumber penghasilan utama Google. AdWords memungkinkan para pemasang iklan menengah ke bawah untuk beriklan di internet. Konsep iklan yang diterapkan meliputi sistem pay-per-click (PPC) atau bayar setiap kali diklik dan beriklan di situs-situs sasaran, baik dalam format teks maupun banner.
Google juga menyediakan alat (tool) AdWords Website Optimizer untuk mencoba berbagai konten situs, dengan tujuan untuk memperoleh format kampanye iklan yang paling sukses. Situs resmi AdWords beralamat di http://adwords.google.com.


Google AdWords merupakan program periklanan yang diselenggarakan oleh google untuk para produsen agar dapat mempromosikan produk atau jasanya melalui jaringan internet. Dalam program ini, Google menawarkan mekanisme perikalanan yang unik di mana produsen berkewajiban mambayar setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung halaman web atau blog. Iklan Google AdWords ini memiliki jangkauan yang luas, di mana distribusinya tidak hanya bersifat lokal dan nasional, tetapi juga internasional. Artinya, produsen dari negara mana pun bisa mengiklankan produk atau layanan melalui Google.
Keuntungan memakai Adwords :
- Si pengiklan bisa mendatangkan pengunjung ke situsnya dengan harga murah dan budget yang telah ditentukan.
- Trafik atau pengunjung yang datang adalah benar-benar targeted visitor.
- Anda hanya perlu membayar ketika iklan Anda di klik oleh orang yang sedang melakukan pencarian di google.
- Iklan Anda juga akan muncul di website yang ikut program adsense.
- Iklan muncul di sisi kanan (lihat gambar), dan tidak dimasukkan ke dalam hasil pencarian, sehingga akan menarik untuk dilihat yang ujung2nya akan di klik.
Bagi yang ingin segera mendaftar dan memiliki account di Google Adwords kunjungi halaman ini https://adwords.google.com/select/steps.html. Kalau nanti Anda bingung menentukan keyword apa yang akan dipakai dalam program tersebut, coba klik link ini https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal
Link ini juga bisa digunakan untuk menentukan keyword yang sesuai dengan web Anda.
Google Adwords tak cuma jadi monopoli penjual produk, tapi ada juga pemain google adsense yang ikut memasang iklan. Tujuannya? Ya, jelas untuk mendatangkan pengunjung. Pengunjung lebih banyak, berarti pemasukan lebih bagi mereka. Karena mereka memasang iklan dari pemasang iklan peserta google adwords di halaman webnya. Ada banyak contoh webmaster sukses yang mendatangkan ribuan dollar dalam sebulan. Contohnya, Cosa Aranda (http://www.cosaaranda.com/) dan bejibun Cosa Aranda lain di adsense-id.com (forumnya adsenser Indonesia).


PAGE RANK
PageRank adalah sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi menentukan situs web mana yang lebih penting/populer. PageRank merupakan salah satu fitur utama mesin pencari Google dan diciptakan oleh pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford.
Sebuah situs akan semakin populer jika semakin banyak situs lain yang meletakan link yang mengarah ke situsnya, dengan asumsi isi/content situs tersebut lebih berguna dari isi/content situs lain. PageRank dihitung dengan skala 1-10.

Contoh: Sebuah situs yang mempunyai Pagerank 9 akan di urutkan lebih dahulu dalam list pencarian Google daripada situs yang mempunyai Pagerank 8 dan kemudian seterusnya yang lebih kecil. (saya kok kurang setubuh setujuh ya? keq-nya sih gak gitu deh…)
Banyak cara digunakan search engine dalam menentukan kualitas/rangking sebuah halaman web, mulai dari penggunan META Tags, isi dokumen, penekanan pada content dan masih banyak teknik lain atau gabungan teknik yang mungkin digunakan. Link popularity, sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan dari teknologi lain (Meta Keywords, Meta Description) yang bisa dicurangi dengan halaman yang khusus di desain untuk search engine atau biasa disebut doorway pages. Dengan algoritma ‘PageRank’ ini, dalam setiap halaman akan diperhitungkan inbound link (link masuk) dan outbound link (link keuar) dari setiap halaman web.
PageRank, memiliki konsep dasar yang sama dengan link popularity, tetapi tidak hanya memperhitungkan “jumlah” inbound dan outbound link. Pendekatan yang digunakan adalah sebuah halaman akan diangap penting jika halaman lain memiliki link ke halaman tersebut. Sebuah halaman juga akan menjadi semakin penting jika halaman lain yang memiliki rangking (pagerank) tinggi mengacu ke halaman tersebut.
Dengan pendekatan yang digunakan PageRank, proses terjadi secara rekursif dimana sebuah rangking akan ditentukan oleh rangking dari halaman web yang rangkingnya ditentukan oleh rangking halaman web lain yang memiliki link ke halaman tersebut. Proses ini berarti suatu proses yang berulang (rekursif). Di dunia maya, ada jutaan bahkan milyaran halaman web. Oleh karena itu sebuah rangking halaman web ditentukan dari struktur link dari keseluruhan halaman web yang ada di dunia maya. Sebuah proses yang sangat besar dan komplek.
Dari pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank, Lawrence Page and Sergey Brin membuat algoritma pagerank seperti di bawah :
Algoritma awal PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah satu alogtima lain yang dipublikasikan PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + ( PR(Tn) / C(Tn) ) )
   * PR(A) adalah Pagerank halaman A
   * PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
   * C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada halaman T1
   * d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
   * N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindex oleh google)
Dari algortima diatas dapat dilihat bahwa pagerank ditentukan untuk setiap halaman anda bukan keseluruhan situs web. Pagerank sebuah halaman ditentukan dari pagerank halaman yang mengacu kepadanya yang juga menjalani proses penentuan pagerank dengan cara yang sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan hasil yang tepat. Akan tetapi pagerank halaman A tidak langsung diberikan kepada halaman yang dituju, akan tetapi sebelumnya dibagi dengan jumlah link yang ada pada halaman T1 (outbound link), dan pagerank itu akan dibagi rata kepada setiap link yang ada pada halaman tersebut. Demikian juga dengan setiap halaman lain “Tn” yang mengacu ke halaman “A”. Setelah semua pagerank yang didapat dari halaman-halaman lain yang mengacu ke halaman “A” dijumlahkan, nilai itu kemudian dikalikan dengan damping factor yang bernilai antara 0 sampai 1. Hal ini dilakukan agar tidak keseluruhan nilai pagerank halaman T didistribusikan ke halaman A.
Random Surfer Model
Random surfer model merupakan pendekatan yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya yang dilakukan seorang pengunjung di depan sebuah halaman web. Ini berarti peluang atau probabilitas seorang user mengklik sebuah link sebanding dengan jumlah link yang ada pada halaman tersebut. Pendekatan ini yang digunakan pagerank sehingga pagerank dari link masuk (inbound link) tidak langsung didistribusikan ke halaman yang dituju, melainkan dibagi dengan jumlah link keluar (outbound link) yang ada pada halaman tersebut. Rasanya semua juga menganggap ini adil. Karena bisa anda bayangkan apa jadinya jika sebuah halaman dengan rangking tinggi mengacu ke banyak halaman, mungkin teknologi pagerank tidak akan relevan digunakan.
Metode ini juga memiliki pendekatan bahwa seorang user tidak akan mengklik semua link yang ada pada sebuah halaman web. Oleh karena itu pagerank menggunakan damping factor untuk mereduksi nilai pagerank yang didistribusikan sebuah halaman ke halaman lain. Probabilitas seorang user terus mengkilk semua link yang ada pada sebuah halaman ditentukan oleh nilai damping factor (d) yang bernilai antara 0 sampai 1. Nilai damping factor yang tinggi berarti seorang user akan lebih banyak mengklik sebuah halaman sampai dia berpindah ke halaman lain. Setelah user berpindah halaman maka probabilitas diimplemntasikan ke dalam algoritma pagerank sebagai konstanta (1-d) . Dengan mengeluarkan variable inbound link (link masuk), maka kemungkinan seorang user untuk berpindah ke halaman lain adalah (1-d), hal ini akan membuat pagerank selalu berada pada nilai minimum.
Dalam algoritma pagerank yang lain, terdapat nilai N yang merupkan jumlah keseluruhan halaman web, jadi seorang user memiliki probabilitas mengunjungi sebuah halaman dibagi dengan total jumlah halaman yang ada. Sebaagai contoh, jika sebuah halaman memiliki pagerank 2 dan total halaman web 100 maka dalam seratus kali kunjungan dia mengunjungi halaman itu sebanyak 2 kali (catatan, ini adalah probabilitas).